MOTOR 2 (DUA) TAK
Kompetensi : Pelaksanaan, Pemeliharaan / servis komponen
A. Alat-alat
1. Kunci Ring 10,12,14,17
2. Kunci Pas 10,12,14,17
3. Kunci Sock 1 set
4. Obeng + (positif)
5. Obeng – (negatif)
6. Tang Lancip
7. Kotak Baut dan Mur
B. Bahan
Yamaha
C. Keselamatan Kerja
1. Pastikan bahwa alat yang digunakan dalam keadaan baik.
2. Gunakan alat dengan benar dan sesuai fungsinya.
3. Letakkan komponen yang dibongkar dengan baik.
4. Bekerja sesuai dengan prosedur.
5. Pakailah alat keselamatan kerja.
D. Langkah Kerja
1. Menurunkan Mesin
a. Keluarkan minyak pelumas mesin.
b. Tutup kran bensin dan lepaskan selang bensin.
c. Lepaskan tutup kanan bak bensin.
d. Lepaskan tutup kanan bak bensin
e. Lepaskan busi
f. Lepaskan mur baut pengikat karburator dan keluarkan thorttle valve
g. Lepaskan selang bahan bakar.
h. Lepaskan tutup atas karburator dan keluarkan throttle valve.
i. Lepaskan kabel chake.
j. Lepaskan step penyangga kaki
k. Kendorkanmur knalpot dan lepaskan kenalpot
l. Lepaskan baut pengikat bensin
m. Turunkan mesin
2. Melepas kepala silinder dengan kelengkapannya.
a. Lepaskan mur kepala silinder.
b. Lepaskan kepala silinder.
c. Bersihkan kepala silinder dari bekas perpak.
3. Melepas kepala silinder
a. Lepaskan blok silinder dengan hati – hati
b. Bersihkan permukaan silinder dari endapan arang dan sisa gasker lama.
c. Periksa silinder dari kerusakan goresan
d. Ukur diameter dalam dari silinder pada tiga tempat
(atas, tengah dan bawah) pada dua arah yang saling tegak lurus
e. Hitung ketirusan dan kebenjolan lubang silinder.
4. Melepas torak
a. Tutup lubang bak bensin di bawah torak dengan kain bersih
b. Keluarkan klip pena torak dengan tang
c. Tekan pena torak dengan ibu jari sampai keluar dari lubangnya.
d. Lepaskan torak dari batang torak
e. Periksa kelonggaran antara cincin torak dengan alurnya
f. Masukkan cincin torak kedalam lubang silinder di dorong dengan kepala torak, kemudian ukur celah cincin pada jarak 10 mm dari bawah silinder.
g. Ukur diameter torak pada ujung baeah dan ukur pula diameter luar pada lokasi 10 mm dari ujung bawah torak.
h. Ukur diameter lubang pena torak dua arah silang tegak lurus
i. Ukur diameter pena torak dua pada bagian tengah dan pada kedua ujungnya dua arah silang tegak lurus.
j. Hitug kelonggaran antara boss pena torak danpena pena torak
k. Pasang cincin torak dengan semua tanda harus menghadap keatas
l. Penempatan ujung – ujung cincin torak pada alurnya harus diatur sebesar 120°
5. Pemasangan Torak
Pemasangan Torak pada batang torak disesuaikan dengan kondisi awal, perhatikan tanda panah
6. Perakitan
Perakitan dilakukan pada tiap bahan dengan langkah yang terbaik dari langkah pemasagan.
GAMBAR / KONSTRUKSI
Ketrangan :
1) Busi
2) Ruang bakar
3) Blok silinder
4) Saluran masuk
5) Saluran buang
6) Saluran bilas
7) Torak
8) Pena engkol
9) Batang torak
10) Poros engkol
11) Ruang engkol
Fungsi :
1. Busi : Untuk memercikkan bunga api
2. Ruang Bakar : untuk membakar gas segar
3. Blok Silinder : tempat naik turunnya torak bekerja
4. saluran masuk : memasukkan bahan bakar kedalam ruang engkol
5. saluran buang : membuang gas bakar bekas
6. saluran bilas : memasukkan gas dari ruang engkol ke ruang bakar
7. torak
- untuk mengompresi bahan bakar
- untuk mengubah energi kimia menjai kinetik
- sebagai tempat kedudukan cincin torak
- sebagai tempat kedudukan cincin bakar
8. pena engkol : entuk menghubungkan gerak turun menjadi gerak putar
9. batang torak : untuk menghubungkan pena torak dengan poros engkol
10. poros engkol : untuk merubah gerak naik turun menjadi gerak putar
11. ruang engkol : sebagai tempat kedudukan poros engkol
Cara kerja motor 2 tak
a. Langkah pertama
Torak bergerak dari TMB ke TMA
- Yang terjadi diatas torak
Langkah kompersi
- Yang terjadi di bawah torak
Penghisapan
b. Langkah kedua
Torak bergerak dari TMA ke TMB
- Yang terjadi diatas torak
- Usaha
- Buang
- Yang terjadi dibawah torak
Pemanasan bahan bakar dari ruang engkol keruang bakar.
Penjelasan :
a. Langkah pertama : yaitu mengkompresi bahan bakar yang sudah masuk karena torak bergerak keatas, maka ruang di bawah terjadi kefakuman. Pada saat itu juga penghisapan terjadi
b. Langkah kedua : yaitu usaha melakukan pembakaran di ruang bakar dan secara otomatis melakukan pembuangan gas bakar karena saluran buang terbuka serta mel;akukan pembiasan pada saat itu terjadi pemasukan bahan bakar dari ruang engkol keruang bakar.
3. Jelaskan langkah pembongkaran motor 2 tak !
a. Menurunkan mesin
b. Melepaskan kepala silinder dengan kelengkapannya
c. Melepas silinder
d. Melepas torak
4. Jelaskan cara / langkah merakit motor 2 tak !
§ Perakitan dilakukan pada tiap tahap dengan langkah yang terbalik darilangkah pembongkaran yaitu :
1. Memasang mesin
2. Memasang kepala silinder dengan kelengkapannya
3. Memasang silinder
4. Memasang torak
5. Ukur diameter torak !
= 52,4 mm2 (tinggi blok silinder ( dari tmb) = 45,2 mm
6. Ukur selah ring torak !
= 2 mm
7 hitung volume ruang bakar
diketahui :
- Diameter torak = 52,4 mm
- Tinggi blok silinder ( dari tmb) = 45,2 mm
Ditanya : v = .........?
Jawab :
V = . D . T 
= . 52,4 . 45,2
= 0,785 . 52,4 . 45,2
= 1855,14 mm2
Kesimpulan :
- Motor 2 tak : suatu motor yang dalam melakukan usaha di perlikan 2 kali langkah orak dan 2 kali poros engkol.
| Perbedaan |
| 4 tak | 2 tak |
| Melalui mekanisme katub Konstruksi silinder (polos) Bahan bakar bensin murni Cincin kompresi 2 buah Cincin oli 1 buah Suara lebih halus Pemakaian bb lebih irit Pendingin sempurna | Tanpa mekanisme katub Konstruksi silinder (berlubang) Bahan bakar campur oli Cincin kompresi 2 buah Suara kasar Pemakaian bb boros Pedingin kurang sempurna |
Ukuran
- Diameter torak = 52,4 mm2
- Tinggi blok silinder (dari TMB) = 45,2 mm
- Celah ring torak = 2 mm
